SELAMAT DATANG DI BLOG ANGGUX METRO

Jumat, 23 September 2011

RINGKASAN CERITA HARRY POTTER 7

Ringkasan Cerita Harry
Potter 7
Males baca bukunya yg
tebelnya kayak apaan tu..
mending kita baca
ringkasannya..
dan akan saya .bawakan. . . . 'brian tokoh Yang Mati
Harry Potter mati dibunuh
Voldemort di akhir cerita,
lalu hidup lagi.
Alastor Moddy mati di awal
cerita.
Remus Luppin dan istrinya
Nymphadora Tonks mati
dalam pertempuran di
Hogwart,
George Wesley kehilangan
satu telinga di awal cerita
oleh Snape, saudaranya George
mati dalam pertempuran di
Hogwart.
Sivirus Snape mati dikhianati
oleh Voldemort.
Dobby mati kena lemparan
pisau Bellatrix Lestrange saat
menolong Harry Potter.
Bellatrix Lestrange
kemudian mati dalam duel
satu-lawan-satu dengan Mrs.
Weasley.
Banyak tokoh lama yang mati
sebenarnyanya, misalnya
Rufus Scrimgeour, Ted
Tonks, Prof. Charity
Burbage, burung hantu
Hedwig, Colin Creevy (anak
bawah tingkat Harry Potter
yang suka motret dan jadi
batu di buku ke-2 karena
melihat bayangan basilik),
dan banyak pelahap maut
Peran Tokoh Lama
Ron dan Hermione menemani
Harry menghancurkan
Horcrux. Mereka akhirnya
menikah. Adik Ron, Ginny
menikah dengan Harry.
Neville Longbottom
menggantikan Harry Potter
mengomandani Dumbledort’s
Army di Hogwart. Saat
Voldemort mars ke Hogwart
setelah membunuh Harry
Potter di hutan terlarang,
Neville menantang
Voldemort duel. Voldemort
menawarkan aliansi kepada
Neville karena keberanian
dan kemurnian darah
penyihirnya. Karena
tawarannya ditolak,
Voldemort membakar Topi
Penyortir yang dipakai
Neville. Pada akhirnya
Neville menarik Pedang
Gryffindor dan membunuh
Nagini, sesuai pesan terakhir
Harry sebelum mati. Neville
kemudian menjadi guru
herbiologi di Hogwart.
Severus Snape sebagai agen
ganda, loyalitas penuh
kepada Dumbledore karena
ternyata diam-diam mencintai
Lily Potter sejak kecil.
Dumbledore menyuruh Snape
membunuh dirinya karena
cepat atau lambat Dumbledore
pasti mati akibat kutukan
yang diterimanya saat
menghancurkan cincin Gaunt.
Snape memberikan memorinya
kepada Harry Potter saat
sekarat, dari sana Harry
Potter mengetahui bahwa
dirinya adalah salah satu
Horcrux Voldemort.
Hagrid memangku tubuh
(pura-pura) mati Harry
Potter saat Voldemort dan
pasukannya melakukan mars
ke Hogwart.
Aberforth Dumbledore
menjadi pemandu Harry
Potter kembali ke Hogwart
untuk menghancurkan salah
satu horcrux yang tersimpan
dalam Room of Requirement.
Draco Malfoy tanpa sengaja
menjadi master Elder Wand
setelah merebutnya dari
tangan Dumbledore (buku
ke-6). Fakta ini tidak
diketahui oleh Voldemort
yang mengira Snape-lah yang
menjadi master Elder Wand.
Harry Potter kemudian
mengalahkan Draco sehingga
menjadi master Elder Wand.
Draco diselamatkan Harry
Potter dalam dua kejadian
dalam buku ini, sehingga
Draco akhirnya tidak lagi
reseh sama Harry (walau juga
tidak ikut bergabung dengan
pasukan Dumbledore).
Beberapa tokoh lama juga
ikut berperan, walau secara
massal. Misalnya Arthur
Wesley berhasil membunuh
Menteri Sihir boneka
Voldemort, Pius Thicknese
(karakter baru), Profesor
Filius Flitwick membunuh
salah satu letnan Voldemort,
Antonin Dolohov. Profesor
McGonnagal beserta guru-guru
yang tersisa dan para peri
rumah di bawah komando
Krecher juga ikut berperan
dalam perang pamungkas di
mana akhirnya Voldemort
mati dalam duel satu-lawan-
satu lawan Harry Potter.
Benda sihir yang menjadi
sentral cerita
Ada dua jenis item sihir
(magical item) yang menjadi
sentral cerita. Pertama jelas
horcrux, benda tempat
penyihir menyimpan sobekan
nyawanya. Lanjutan dari
buku ke-6, Voldemort
menyobek dan menyimpan
nyawanya dalam enam benda:
Diari yang telah dihancurkan
Harry pada buku ke-2.
Cincin Gaunt yang
dihancurkan oleh Dumbledore
dengan pedang Gryffindor
dan mengakibatkan
Dumbledore sekarat mati
karena memang sudah
memiliki kutukan sebelum
dijadikan Horcrux oleh
Voldemort. Ini diceritakan
di buku ke-6.
Kalung Slytherin yang
menjadi tanda keturunan
Salazar Syltherin. Kalung ini
dijual oleh ibu Voldemort
setelah ditinggal pergi
suaminya sebelum Voldemort
lahir. Terakhir kalung itu
dimiliki oleh Hebzimah
Smith, seorang keturunan
Helga Hufflepuff,
sebelum akhirnya dicuri dan
diubah Voldemort menjadi
horcrux. Ini diceritakan di
buku ke-6. Kalung ini
kemudian disembunyikan di
sebuah goa dekat sebuah
danau. Kalung itu kemudian
dicuri oleh adik Sirius,
Regulus Black, dan dibantu
Krecher. Kalung itu disimpan
Krecher di rumahnya, dan
dicuri oleh Mundungus
Fletcher untuk diberikan
kepada Dolores Umbrige.
Harry, Ron, dan Hermione
mengambil kembali dari
tangan Umbrige. Harry
membuka kalung itu dengan
bahasa ular dan Ron
menusuknya dengan pedang
Gryffindor.
Gelas Hufflepuff yang
dicuri oleh Voldemort dari
tangan Hebzimah Smith.
Voldemort mempercayakan
kepada letnannya, Bellatrix
Lestrange. Bellatrix
menyimpannya di Bank
Gringgot. Harry, Ron, dan
Hermione berhasil mencurinya
dan Hermione kemudian
menghancurkannya dengan sisa
gigi basilik dari buku ke-2.
Permata Rowwena Ravenclaw
yang disimpan di dalam
Room of Requirement.
Permata tersebut dihancurkan
oleh mantera Fiendfyle oleh
Crabbe. Ruangan terbakar,
Crabbe tewas dalam kejadian
tersebut.
Nagini yang kemudian
dibunuh oleh Neville.
Karena terlalu sering merobek
nyawa, nyawa Voldemort
tidak lagi stabil. Saat
mantera pembunuhnya gagal
membunuh Harry (masih bayi)
dan malah balik menyerang
Voldemort sehingga tubuhnya
terurai habis, nyawa
Voldemort terpecah lagi.
Bagian nyawa yang menempel
pada tubuh hidup lepas dari
Voldemort dan mencari tubuh
yang yang tersisa dalam
ruangan itu. Dan cuma ada satu
tubuh yang tersisa, yaitu
Harry Potter yang masih bayi.
Jadi bisa dikatakan Harry
punya dua nyawa, satu nyawa
adalah Voldemort dan
sisanya adalah nyawa aslinya.
Voldemort tidak sadar hal
ini.
Ketika Harry sadar bahwa
dirinya adalah horcrux, dia
bersedia berkorban supaya
Voldemort bisa dibunuh.
Sebelum dia mengorbankan
dirinya, Harry berpesan pada
Neville untuk mengingatkan
Ron dan Hermione membunuh
Nagini. Voldemort yang tahu
bahwa Harry c.s. mengincar
horcrux-horcruxnya, segera
membentengi Nagini dengan
sihinya supaya tidak terbunuh.
Sayangnya Voldemort ini
terlalu percaya diri. Ketika
dia berhasil membunuh Harry,
tameng sihir Nagini segera
dicabutnya sehingga Neville
dengan leluasa membunuh ular
tersebut.
Benda sihir kedua adalah
deathly hallows, tiga item
yang diberikan Kematian
kepada tiga saudara penyihir
yang berhasil lolos dari
kematian (saya juga belum
paham benar ini). Tiga item itu
adalah:
Elder Wand, tongkat sihir
yang tidak akan mungkin
kalah dalam duel.
Kepemilikan tongkat hanya
bisa berganti jika pemilik
yang lama dikalahkan dalam
duel. Ini yang masih aneh
menurut saya, kalau memang
tidak bisa dikalahkan,
bagaimana caranya bisa
berganti kepemilikan? Tapi
agaknya tongkat ini tidak
mempan dengan mantera
Expelliarmus. Dumbledore
memiliki tongkat ini sampai
kematiannya setelah
mengalahkan Grindelwald,
raja penyihir hitam pertama
sebelum Voldemort. Draco
kemudian meng-expelliarmus-
kan tongkat ini dari tangan
Dumbledort tanpa tahu
konsekuensinya. Voldemort
mengira Snapelah pemilik
tongkat ini karena dialah
yang membunuh Dumbledore.
Sementara Voldemort
berpikir harus membunuh
Snape untuk mendapatkan
kepemilikan yang sah dari
tongkat yang diambilnya
langsung dari liang lahat
Dumbledore, Harry meng-
expelliarmus-kan Draco di
Hogwart. Ketidaktahuan
Voldemort ini (lagi-lagi
terlalu percaya diri) yang
mengakibatkan kematian
Voldemort.
Ressurection stone, batu yang
mengizinkan kita
berkomunikasi dan
membangkitkan orang mati.
Batu ini menjadi hiasan cincin
Gaunt yang dihancurkan oleh
Dumbledore. Batu ini
disimpan oleh Dumbledore ke
dalam snitch yang pertama
kali ditangkap oleh Harry
dalam pertandingan Quiditch
sekolah (buku ke-1). Snitch
tersebut diberikan oleh
Dumbledore sebagai wasiat
lewat Menteri Sihir Rufus
Schrmgeour. Tapi batu itu
kemudian hilang saat Harry
dibunuh oleh Voldemort.
Invisible cloack yang
dimiliki Harry Potter.
Harry ternyata adalah
keturunan langsung dari tiga
saudara yang mati terhormat
tersebut. Berbeda dengan
jubah gaib yang lain, jubah
gaib dari deathly hollows
menyembunyikan pemakainya
dari kematian dan juga tidak
mempan di sihir dan tidak
bertambah umurnya.
Tiga item ini jika dimiliki
oleh satu orang maka akan
bisa mengontrol kematian itu
sendiri. Dumbledore dan
Grindelwald dulu pernah
hendak mengumpulkannya,
tapi Dumbledore akhirnya
sadar karena niat mereka
tidak benar. Voldemort
tidak berniat
mengumpulkannya kecuali
memiliki Elder Wand karena
dia sudah bisa membangkitkan
orang mati dan menghilang
tanpa bantuan item tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar